Bukan cuma jadi lokasi wisata serta menjadi pengairan, rata-rata embung jogja juga difungsikan jadi area olah raga seperti lari atau paralayang, bahkan juga kerapkali banyak wisatawan jadikan waduk jadi tempat pemancingan yang inovatif. Untuk anda yang pingin mengetahui waduk Jogja dijadikan area wisata, berikut ulsannya
1. Embung Sriten
Embung Sriten Yogyakarta cukup tenar akan keindahan alam yang memukau dari ketinggian. Ketinggian embung Sriten membuatnya jadi waduk sekaligus dataran paling tinggi di propinsi Yogyakarta. Untuk anda pencari kesenangan panorama sunset atau sunrise, maka lokasi embung Srtien dapat memberikannya kesan yang fantastis.
Banyak wisatawan bukan cuma diberi panorama telaga dengan latar belakang awan gemawan serta rimba hijau bak permadani. Dari puncak embung Sriten, banyak wisatawan dapat memandang wisata rawa Jombor serta waduk Gajah Mungkur dengan jelas tanpa ada dihalangi oleh pohon.
2. Embung Tambak Boyo
Embung tambak Boyo terdapat di daerah Cenderung Catur, kabupaten Sleman. Embung Tambak Boyo punya luas lebih kurang 7, 8 hektar serta volume tampungan air lebih kurang 400. 000 kubik, waduk ini sebagai waduk terluas di Yogyakarta. Kegunaan waduk Tambak Boyo, sebagai cadangan serta resapan air tanah buat warga Sleman, sarana pengairan serta cadangan air PDAM.
Tidak cuman punya kegunaan utama, Embung Tambak Boyo punya kegunaan tempat rekreasi, memancing serta olah raga. Tempat olah raga di Embung Tambak Boyo, yakni dengan lari lari kecil sepanjang jalan berkonblok yang memiliki jarak yang cukup jauh. Keindahan panorama sekitar bikin wisatawan merasakan senang berkunjung ke waduk Tambak Boyo.
3. Embung Nglanggeran
Embung Nglanggeran diresmikan oleh raja Yogyakarta di tahun 2013. Mula nya waduk Nglanggeran ini sebagai sebuah bukit yang bernama bukit Gandu. Setelah itu, waduk itu dikeruk demikian rupa jadi wadah penampung air hujan, biar sanggup mengairi kebun rakyat sekitar. Sampai waktu ini Embung Nglanggeran jadi salah satunya embung Jogja jadi diantara satu tempat wisata.
